BANDA ACEH | SAH — International Food Festival (IFF) 2024 yang digelar di Halaman Gedung Gelanggang Mahasiswa Prof. A. Madjid Ibrahim Universitas Syiah Kuala (USK) menyajikan kuliner dari 15 negara.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK Prof. Dr. Mustanir, M.Sc saat membuka festival, Rabu, 9 Oktober 2024 menjelaskan, acara tersebut menunjukkan komitmen USK dalam merayakan keberagaman budaya dan kuliner dunia.
Adapun beragam variasi rasa makanan dan bumbu dari 15 negara tersebut adalah Afghanistan, Bangladesh, Pakistan, Amerika, Australia, Afrika, Palestine, Philippines, India, Myanmar, Turkmenistan, serta Thailand.
Event ini menghadirkan lebih dari 30 Stand kuliner yang menampilkan kuliner khas dari berbagai negara hingga makanan tradisional Indonesia. Acara ini tidak hanya menjadi tempat untuk menikmati makanan, tetapi juga dirancang sebagai sarana edukasi interaktif.
Mustanir mengungkapkan, IFF ini lebih dari sekedar kesempatan untuk mencicipi makanan lezat. Sebab IFF menjadi ajang yang mempertemukan mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum dalam sebuah perayaan yang mencerminkan keberagaman dan kesatuan komunitas global.
“Ini adalah perayaan atas rasa kemanusiaan kita bersama, di mana pertukaran budaya terjadi sambil makan, dan persahabatan diperkuat melalui interaksi yang menyenangkan,” ucapnya.
Baca Juga: Sebulan Transaksi Aset Kripto Naik Rp5,66 Triliun
Sementara itu Ketua Office of International Affairs (OIA) Dr. Muzailin Affan, M.Sc menjelaskan IIF adalah acara penting yang diselenggarakan setiap tahun oleh Kantor Urusan Internasional dalam rangka perayaan Milad USK. Event tahunan ini mengangkat tema Global Waves of Flavor : Joyful Bites, Tasty Delights.
OIA sengaja mengangkat tema tersebut untuk mengingatkan bagaimana kuliner memiliki nilai historis. Perdagangan rempah-rempah yang dahulu melintasi lautan kini menjadi simbol bagaimana budaya berinteraksi, bertukar, dan berkembang.
Oleh sebab itu, Muzailin menyambut baik seluruh pihak yang terlibat pada kegiatan ini. Baik itu mahasiswa internasional maupun nasional.
“Selain menampilkan masakan internasional, USK juga memberikan ruang bagi UKM mahasiswa di USK dan dari universitas lain, baik domestik maupun internasional, untuk berpartisipasi. Event ini memberi mereka kesempatan untuk berbagi cita rasa unik dan inovasi bisnis mereka,” ucapnya.[]